Hubungan IPTEK dengan kemajuan pembangunan nasional
Latar belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memegang peranan penting dalam
pembangunan nasional. Pembangunan dan peningkatan IPTEK pada dasarnya bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan
bangsa dan negara, serta kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia di mata
dunia.
IPTEK
Indonesia masih belum banyak diperhitungkan secara internasional karena masih
lemahnya daya saing bangsa dan kemampuan iptek nasional. Mekanisme intermediasi
iptek yang menjembatani interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan
kebutuhan pengguna pun masih belum optimal dan menjadi permasalahan tersendiri.
Posisi Iptek dalam Pembangunan
Nasional
Memasuki Pembangunan Jangka Panjang ke II, bangsa Indonesia
makin menyadari akan pentingnya peran iptek bagi keberhasilan program
pembangunan bangsanya. Hal ini tampak nyata dengan dimasukkannya iptek
sebagai salah satu asas pembangunan pada GBHN 1993-19982. Sepuluh tahun
sebelumnya, iptek belum dimasukkan sebagai asas pembangunan walau bukan berarti
tidak penting. Secara umum GBHN 1993-1998 itu juga mengakui bahwa selama
PJP I, "pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berhasil
memajukan tingkat kecerdasan masyarakat, mengembangkan kemampuan bangsa serta
ikut mendorong proses pembaharuan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
..." (Bab III, A. 8.).
Iptek juga telah menjadi salah satu bidang pembangunan dalam
PJP II ini yang sasarannya adalah "tercapainya kemampuan nasional dalam
pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan peradaban, serta
ketangguhan dan daya saing bangsa yang diperlukan untuk memacu pembangunan yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas,
maju, mandiri serta sejahtera ..." (Bab III, E. 4.).
Dalam arah PJP II, juga disebutkan bahwa
"pembangunan iptek memegang peranan
penting serta akan sangat mempengaruhi perkembangan dalam masa PJP II.
Penguasaan iptek akan mempengaruhi keberhasilan membangun masyarakat maju dan
mandiri. Pembangunan iptek diarahkan agar pemanfaatan, pengembangan, dan
penguasaannya dapat mempercepat peningkatan kecerdasan dan kemampuan bangsa,
mempercepat proses pembaharuan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi,
memperluas lapangan kerja, meningkatkan kualitas, harkat dan martabat bangsa,
serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. ..." (Bab III, F. 15.).
Dampak Iptek dan Globalisasi pada
Pembangunan Bangsa
Seperti juga pada bidang lain, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi mempunyai dampak positif dan negatif. Penilaian positif
maupun negatif ini, tentu saja, bersifat subyektif, tergantung kepada siapa
yang menilainya. Yang dinilai negatif oleh bangsa Indonesia belum tentu
juga dinilai negatif oleh bangsa Amerika, misalnya.
Dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
dirasakan, misalnya, dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi.
Ditemukannya teknologi pesawat terbang telah membuat manusia dapat pergi ke
seluruh dunia dalam waktu singkat. Perjalanan haji yang dulu dilakukan
selama beberapa minggu melalui laut kini, dengan makin lancarnya transportasi
udara, dapat dilakukan hanya dalam waktu delapan jam saja. Kemajuan di
bidang televisi satelit telah memungkinkan kita melihat Olimpiade Atlanta
langsung tanpa harus keluar rumah. Penemuan telepon genggam telah
memungkinkan kita untuk menghubungi seseorang di mana saja ia berada atau dari
mana saja kita berada. Kemajuan di bidang penyimpanan data telah
memungkinkan kita memiliki seluruh jilid Ensiklopedia Britanica dalam satu
keping Compact Disk yang beratnya kurang dari satu ons. Kemajuan di
bidang komputer telah menciptakan jaringan internet yang memungkinkan kita
mendapatkan informasi dari perpustakaan di seluruh dunia tanpa harus keluar
dari kamar. Kemajuan di bidang komunikasi juga telah membuat perdagangan
internasional menjadi semakin mudah dan cepat. Sekarang ini, lewat bursa saham,
orang dapat dengan mudah memiliki perusahaan di negara lain.
Singkat kata, kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan
informasi ini telah membuat dunia terasa kecil dan batas antar negara menjadi
hilang. Inilah yang disebut sebagai globalisasi, suatu proses di mana
orang tidak lagi berfikir hanya sebagai warga kampung, kota, atau negara,
melainkan juga sebagai warga dunia.
Penutup
Penguasaan iptek bahkan dikaitkan dengan
keberhasilan pembangunan nasional. Namun, bangsa Indonesia juga menyadari
bahwa pengembangan iptek, di samping membawa dampak positif, juga dapat membawa
dampak negatif bagi nilai agama dan budaya yang sudah dimiliki oleh bangsa
Indonesia. Sebagai bangsa yang telah memilih untuk tidak menganut faham
sekuler, agama mempunyai kedudukan yang penting juga dalam masyarakat
Indonesia. Oleh karena itulah diharapkan agar pengembangan iptek di
Indonesia tidak akan bertabrakan dengan nilai-nilai agama dan budaya luhur
bangsa.
Pendapat
saya
Peran iptek dalam pembangunan Nasional Sangat penting,karena iptek dipakai untuk
menentukan maju atau tidaknya suatu negara. Iptek dapat membantu kehidupan
manusia sehari-hari, jadi perlu ada penerapan iptek secara menyeluruh agar
dapat menciptakan sebuah kesejahteraan dimasyarakat.
Sumber :
·