Rabu, 22 Oktober 2014

Manajemen proyek & resiko

Maksud dari proyek & komponen yang ada dalam proyek

  • Proyek
Proyek itu kegiatan untuk membuat sesuatu yang dicapainya atau ditargetkan yang melibatkan berbagai sumber daya. contoh : mahasiswa gunadarma membuat alat di praktikum Eldas (Elektronika Dasar) yang sudah ditentukan oleh ketua asisten LAB.

  • komponen yang ada dalam proyek
Komponen yang ada di dalam proyek itu ada 4, yaitu waktu, ruang lingkup, biaya, dan kualitas
  1. proyek harus diselesaikan tepat waktu
Proyek dilaksanakan dengan memperhatikan waktu penyerahan produk atau hasil akhir dengan kesepakatan pihak-pihak yang bersangkutan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat dinilai dari ketepatan waktu sesuai yang telah dibuat tadi. Penyelesaian yang terlambat akan mempengaruhi buruknya proyek dimata pemberi proyek, Sehingga waktu merupakan faktor yang sangat penting dari sebuah proyek. 

     2.  Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati

Ruang lingkup menyatakan batasan pekerjaan yang perlu diselesaikan dalam sebuah proyek. Ruang lingkup memberi gambaran sejauh mana yang menjadi tanggung jawab pelaksana proyek dan hasil-hasil yang harus dilaporkan atau diserahkan kepada pemberi proyek.

     3.  Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan

Proyek dilaksanan dengan biaya yang telah disepakati oleh si pembuat proyek tersebut. dana yang harus digunakan untuk pembiayaan proyek. Manajer proyek harus memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek yang membutuhkan dana dan mengendalikan agar biaya yang digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan.

    4.  Proyek harus memiliki kualitas yang baik

Kualitas menjadi faktor yang ditetapkan bersama antara pembuat dan penerima proyek untuk dicapai oleh pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang dihasilkan. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target  yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.


    referensi
http://dya08webmaster.blog.com/2012/01/08/aspek-aspek-yang-mempengaruhi-manajemen-proyek/

Jumat, 10 Oktober 2014

Manajemen proyek

Keterkaitan Manajemen proyek & resiko


  • Manajemen proyek
Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk mencapai tujuan. Untuk proyek konstruksi, risiko adalah hal yang menarik, khususnya untuk ekpansi keluar sebagai partisipasi mulai nasional dalam sebuah multi nasional dalam sebuah proyek.Permasalahan sering terjadinya bencana alam banjir, sebagai salah satu analisis risiko manajemen proyek. Secara spesifik batasan risiko suatu proyek adalah variabilitas pendapatan sebagai dampak dari variasi.Aliran kas masuk dan keluaran selama umurinvestasi yang bersangkutan. Strategi manajemen risiko yang sangat penting ditetapkan pada awal proyek dan risiko ditujukan pada seluruh daur hidup proyeksecara menerus. Resiko managemen mencakup beberapa kegiatan yaitu: memperkirakan risiko, menganalisis risiko, menangani risiko, belajar dari pengalaman. Tahap penentuan pada semua bagian adalah untuk mengindikasikan secara aktual risiko proyek. Manajemen partisipan dan manajemen proyek keseluruhan harus mengutamakan dengan tujuan menangani risiko dan melakukan pendekatan yang menciptakan berbagai pemikiran untuk mencari penyelesaian dampak yang paling minim, kontrak administrasi yang seimbang, penyelesaian dini pada risiko proyek berdasar pada isi permasalahan, menggunakan teknik ADR (Alternative Dispute Resolution) Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk mencapai tujuan.

  • Resiko
Resiko adalah suatu hal yang berkaitan erat dengan proyek, yakni resiko adalah masalah yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Jangan menyepelekan dari resiko , karena resiko juga merupakan bagian dari proyek yang artinya jika resiko itu terlewati dengan baik maka proyek tersebut juga pasti sukses. Tentu saja kita harus berusaha lebih keras dan teliti untuk mengerjakannya. Resiko juga dapat dibagi dua sisi yakni internal resiko dan eksternal resiko.

Kesimpulan
Jadi, definisi Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: P enilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.

Referensi
http://hyusriansyah.blogspot.com/2013/10/manajemen-proyek-dan-resiko.html
http://ardiyantomuslih.blogspot.com/2014/10/keterkaitan-manajemen-proyek-dengan.html