“Medan Listrik Statis”
Kehidupan manusia sering terhubung dengan listrik. Dapatkah
anda bayangkan, bagaimana kehidupan di bumi jika tidak ada listrik ? Dari
manakah listrik ini berasal ? Listrik yang kita gunakan sehari-hari adalah
listrik yang mengalir (dinamis).
Listrik statis membahas muatan listrik yang
berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana
sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik
potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda
seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan
menggunakan konsep muatan listrik. Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua
macam muatan listrik, yaitu muatan positif
dan muatan negatif.
Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat
berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron
dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan electron dikatakan
bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat
listrik suatu benda. Dua buah benda yang memiliki muatan sejenis akan saling
tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Adapun dua buah benda dengan
muatan yang berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik saat didekatkan
satu sama lain. Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah benda
bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga
sebagai gaya coulomb.
1. Electrical charges
Listrik berasal dari kata Yunani elektron, yang berarti ambar. Ambar adalah
damar pohon yang telah membantu. Orang zaman dahulu mengetahui jika
batu ambar digosok dengan kain, batu ambar tersebut akan menarik
daun-daun kecil atu debu. Hal yang sama jika menggosok plastik yang
keras, batang kaca atau penggaris plastik yang digosok pada kain.
Plastik yang keras, batang kaca atau penggaris plastik tersebut menarik
potongan-potongan kertas kecil. Gejala ini disebut dengan "efek ambar" yang kemudian deiberi istilah listrik statis.
Berdasarkan teori elektron, ketika penggaris digosok dengan kain wol
akan terjadi perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris. Dengan
demikian, penggaris plastik kelebihan elektron menjadi bermuatan
negatif. Sebaliknya, jika batang kaca digosok ke kain sutra, elektron
dari kaca akan pindah ke kain sutra. Akibatnya, batang kaca kekurangan
elektron dan menjadi bermuatan positif.
Suatu muatan listrik menurut sistem internasional (SI) adalah coulomb dan diberi notasi C yang diambil dari nama seorang ahli fisika Perancis, Charles Agustin de Coulomb (1736-1806). Muatan satu coulomb (1
C) adalah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan oleh kuat arus
listrik sebesar satu ampere (1 A) selama satu detik. Satu coulomb
merupakan muatan dari 6,25 x 108 elektron atau proton. Muatan pada satu elektron atau satu proton 1,6 x 10-19 C.
2. Hukum coulomb
Hukum Coulomb adalah hukyang menjelaskan hubungan antara gaya yang
timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu. Dirumuskan:
Keterangan:
F : Gaya Coulomb (N)
k : Konstanta Coulomb =
q1 : besar muatan pertama (C)

Keterangan:
F : Gaya Coulomb (N)
k : Konstanta Coulomb =

q1 : besar muatan pertama (C)
q2 : besar muatan kedua (C)
r : jarak antar muatan (m)
Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.
Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan tolak-menolak. Sedangkan muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Dalam notasi vektor, Hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai:
Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.
Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan tolak-menolak. Sedangkan muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Dalam notasi vektor, Hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai:

3. Medan elektronika
Medan elektromagnetik adalah bidang yang memiliki sifat magnetik dan
listrik dan mengelilingi benda dengan muatan listrik. Bidang ini juga
berinteraksi dengan benda bermuatan dalam medan. Medan elektromagnetik
yang hadir pada tingkat dasar di seluruh alam semesta, dalam berbagai
tingkat kekuatan. Bumi, misalnya, dikelilingi oleh medan elektromagnetik
yang dihasilkan oleh gerakan elektron dalam bumi, dan bidang ini
mengambil keuntungan dari setiap hari ketika orang menggunakan kompas
untuk menyesuaikan diri. Perilaku bidang seperti ditentukan oleh panjang
gelombang dari energi yang dihasilkan, dan frekuensi osilasi mereka.
Panjang gelombang panjang berosilasi pada frekuensi rendah, sedangkan
panjang gelombang pendek berosilasi pada frekuensi tinggi.
Setiap kali tegangan hadir, merupakan bentuk medan listrik. Dalam contoh
sederhana, ketika cahaya yang dicolokkan ke soket tapi tidak
diaktifkan, medan listrik kecil yang dihasilkan. Ketika cahaya
dihidupkan, menyebabkan aliran arus, gerakan elektron menciptakan medan
magnet. Medan listrik masih ada, sehingga medan elektromagnetik yang
dihasilkan. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan aktivitas
magnetik, sementara perubahan dalam medan magnet dapat menghasilkan
aktivitas listrik.
4. Hukum Gauss
Setelah anda
mengetahui cara menentukan kuat medan listrik akibat partikel-partikel
bermuatan, bagaimanakah cara menentukan kuat medan listrik akibat suatu
distribusi muatan yang tersebar dalam suatu benda? Untuk menentukan kuat medan
listrik akibat distribusi muatan tertentu, anda dapat menggunakanHukum Gauss.
Hokum Gauss dinyatakan dalam banyaknya garis medan yang keluar dari suatu
permukaan tertutup.
1.
Fluks Listrik
Apabila
terdapat garis-garis gaya listrik dari suatu medan listrik homogeny yang
menembus tegak lurus suatu bidang luas A, jumlah garis-garis gaya listrik
yang menembus tegak lurus bidang tersebut didefinisikan sama dengan perkalian
antara E dean A.
2.
Kuat Medan Listrik
pada Pelat Konduktor
Dalam suatu
konduktor ada banyak sekali partikek-partikelbermuatan, yang didistribusinya
tersebar didalan konduktor sehingga untuk menentukan kuat medannya dapat
digunakan Hukum Gauss. Untuk menghitung kuat medan listrik pada suatu jarak
tertentu, gunakan konsep Hukum Gauss sehingga harus dibuat terlebih dahulusuatu
permukaan tertutup. Permukaan tertutup yang memudahkan perhitungan untuk kasus
ini adalah berbentuk slinder.
3.
Kuat Medan Listrik
pada Bola Konduktor Berongga
Jika sebuah
bola konduktor berongga atau kulit bola yang berjari-jari diberi muatan
listrik, maka muatan tersebut akan menyebar merata di permukaan bola sehinnga
di dalam bola tidak terdapat muatan.
5. Energi potensial
Penjelasan
mengenai energy potensial listrik serupa dengan penjelasan mengenai energy
potensial akibat adanya medan gravitas. Energy potensial listrik akan timbul
jika subuah muatan uji didekatkan pada
subuah muatan. Besarnya energy potensial yang timbul pada muatan sebanding
denagn usaha yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb. Perubahan energy
potensial yang terjadi sama dengan isaha yang dilakukan oleh gaya coulomb untuk
berpindah dan dapat dinyatakan dengan persamaan
0 komentar:
Posting Komentar